CARA MENULIS INDAH
Secara fisik, belajar
menulis indah memang menentukan kepribadian seseorang. Namun, bukan berarti
bahwa Anda tidak bisa mengubah tulisan dan kepribadian Anda bukan? Anda tetap
bisa melakukannya asalkan diusahakan secara serius untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Tulisan tangan yang dianggap erat kaitannya dengan kehidupan ini sering juga dianggap sebagai representasi pribadi seseorang karena hasilnya. Misalnya saja, tulisan yang acak-acakan memperlihatkan bahwa penulisnya bersifat malas dan tidak suka terhadap sesuatu yang rapi dan tertata.
Ada juga orang yang gagal pada saat melamar pekerjaan hanya karena tulisannya jelek dan itu bukan saja menggambarkan kepribadian si penulis, namun juga terdapat anggapan logis jika tulisan yang kurang bisa dibaca tersebut sewaktu-waktu akan menghambat pekerjaan (dalam hal laporan dan kegiatan tulis-menulis lainnya).
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam belajar menulis indah secara fisik :
1. Buatlah tulisan pada garis yang sudah ditentukan dalam buku tulis. Jika memungkinkan, gunakan buku elok yang biasanya dipergunakan ketika SD untuk kembali mempelajari cara menulis yang baik dan indah.
2. Tulislah huruf kecil dengan dimulai dari arah atas kemudian bergerak ke bawah agar lebih rapi dan terlihat sama rata atau sejajar dengan huruf lainnya. Lakukan penulisan dengan tinggi yang sama pada huruf-huruf yang sejenis, seperti huruf b, d, h, l, dan t atau pada huruf-huruf f, g, j, p, dan q.
3. Buatlah goresan dengan jarak yang sama antara huruf yang satu dengan huruf lainnya. Berikan jarak berupa spasi sebesar huruf “o” agar tulisan terlihat rapi dan indah.
4. Buatlah huruf kapital dengan ukuran lebih tinggi dibandingkan huruf lainnya.
5. Hindari menekan bolpoin atau pensil terlalu keras karena hal itu akan mengakibatkan tangan Anda menjadi tegang dan tulisan yang dihasilkan pun kurang luwes. Hindari pula menempelkan pergelangan tangan pada meja.
Tulisan tangan yang dianggap erat kaitannya dengan kehidupan ini sering juga dianggap sebagai representasi pribadi seseorang karena hasilnya. Misalnya saja, tulisan yang acak-acakan memperlihatkan bahwa penulisnya bersifat malas dan tidak suka terhadap sesuatu yang rapi dan tertata.
Ada juga orang yang gagal pada saat melamar pekerjaan hanya karena tulisannya jelek dan itu bukan saja menggambarkan kepribadian si penulis, namun juga terdapat anggapan logis jika tulisan yang kurang bisa dibaca tersebut sewaktu-waktu akan menghambat pekerjaan (dalam hal laporan dan kegiatan tulis-menulis lainnya).
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam belajar menulis indah secara fisik :
1. Buatlah tulisan pada garis yang sudah ditentukan dalam buku tulis. Jika memungkinkan, gunakan buku elok yang biasanya dipergunakan ketika SD untuk kembali mempelajari cara menulis yang baik dan indah.
2. Tulislah huruf kecil dengan dimulai dari arah atas kemudian bergerak ke bawah agar lebih rapi dan terlihat sama rata atau sejajar dengan huruf lainnya. Lakukan penulisan dengan tinggi yang sama pada huruf-huruf yang sejenis, seperti huruf b, d, h, l, dan t atau pada huruf-huruf f, g, j, p, dan q.
3. Buatlah goresan dengan jarak yang sama antara huruf yang satu dengan huruf lainnya. Berikan jarak berupa spasi sebesar huruf “o” agar tulisan terlihat rapi dan indah.
4. Buatlah huruf kapital dengan ukuran lebih tinggi dibandingkan huruf lainnya.
5. Hindari menekan bolpoin atau pensil terlalu keras karena hal itu akan mengakibatkan tangan Anda menjadi tegang dan tulisan yang dihasilkan pun kurang luwes. Hindari pula menempelkan pergelangan tangan pada meja.
0 komentar:
Posting Komentar