Pages

Kamis, 27 November 2014

INDAHNYA BERKEBARAN BERSAMA KELUARGA DAN SAHABAT

INDAHNYA BERLEBARAN BERSAMA KELUARGA DAN SAHABAT
Udah gak kerasa besok udah bulan Ramadhan. Pada bulan ini Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa kecuali wanita yang sedang berhalangan, wanita yang sedang nifas, orang sakit, orang gila, lansia, wanita yang sedang mengandung dan menyusui
Kebetulan hari ini aku dan Angga (Sepupuku) lagi di Desa jadi tarawihnya rame banget bisa bareng sama saudara dan teman-temanku yang ada di desa. Sepulang tarawih aku, Angga dan Kiki (temanku) beramain di teras rumah, sambil berbincang bincang. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 09.00 aku, dan Angga mulai ngantuk, dan Kiki pun sudah di jemput oleh ibunya untuk pulang. Kiki pun berpamitan untuk pulang. Setelah Kiki pulang Aku dan Angga pun beranjak dari teras ke kamar kami masing-masing untuk tidur.
Kriiinnnggg… kriiinnnggg… kriiinnnggg…
            Suara alarm berbunyi aku segera bangun dari tidurku untuk sahur. Tapi kulihat keadaan sepi, ku kira belum ada yang bangun rupanya, tante masih di dapur mempersiapkan hidangan untuk kami sahur nanti, sedangkan Angga sedang menonton TV. “Baru bangun Ka.” Ucap Angga. “he he he iya ” balasku. “Tumben biasanya kan kamu yang bangun duluan?” Tanya Angga heran. “hmmm mungkin karena semalam aku gak bisa tidur” balasku. Sedang berbinang bincang tibi-tiba tante memanggil kami untuk membantu menyiapkan makanan untuk sahur. “Nurul, Angga tolong bantu tante meletakkan hidangan ini di ruang makan” teriak tante dari dapur. “Iya tante” balas kami bersamaan. Akhirnya kami pun menghampiri dan membantu tante untuk meletakkan makanan di ruang makan.
Setelah tugas kami selesai, kami pun duduk di meja makan. “Hmmm baunya enak banget tante” kata ku sambil mencium aroma masakan. “Iya dong siapa dulu yang masak tante gitu loh” balas tante. “Iya deh” balasku. “Tante, Nurul perutku udah laper banget nih makan yuk” kata Angga. “Ya udah kalau gitu kita berdoa dulu sebelum makan” kata tante.
Setelah sahur kami pun bergegas ke kamar mandi utuk mandi karena nanti aku, tante, Angga akan sholat di Masjid dekat rumah kami. Setelah semua sudah siap kami pun berangkat menuju Masjid. Di tengah perjalanan aku bertemu dengan Kiki. Aku pun menyapanya “Kiki…”. “Eh Nurul, kamu sholat di Masjid juga hari ini.” Balas Kiki. “Iya bareng yuk” balasku. “Ayooo” kata Kiki bersemangat. “Hey akunya kok ditinggal” kata Angga ter enggos enggos. “hehehe maaf kamu sih jalannya santai banget” balasku. “Eh gimana kalau selesai sholat Subuh kita jalan-jalan” kata Kiki bersemangat. “Okeee” balasku bersemangat. Tak terasa kami pun sudah sampai Masjid. Kami pun segera menempati shaf yang kosong.
Shalat pun selesai dilaksanakan. Pulang dari Masjid aku dan Angga berpamitan ke tante kalau kami akan jalan-jalan bersama Kiki. Tante pun menyetujuinya. Kami pun menyusul ke rumah Kiki yang kebetulan dekat dari rumah kami. “Asalamualaikum, Kikiaa…” ucapku dan Angga bersamaan. “Waalaikum salam iya rul sebentar.” Jawab Kiki. Setelah semua berkumpul kami pun pergi jalan-jalan sambil menikmati udara pagi. Tak terasa jam menunjukkan pukul 06.30. menandakan bahwa kami harus pulang ke rumah. Kami pun berjalan menuju rumah kami masing-masing.
Setelah aku dan Angga sampai di rumah, kami langsung istirahat di kamar masing-masing. Aku sangat lelah, akibatnya aku tertidur pulas. Aku tidur lama banget. Ketika aku bangun sudah jan 09.00. Setelah bangun aku buru-buru ke kamar mandi untuk mencuci muka, lalu membantu tanteku beres-beres rumah.
Setelah itu aku mandi, ambil air wudhu terus sholat dzuhur. Setelah sholat dzuhur aku mengerjakan PR. “Lagi ngerjakan tugas apa tuh Rul?” tanya Angga. “Ini loh tugas Bahasa Indonesia membuat cerpen” jelasku. “Apa kamu perlu bantuan Rul” Tawar Angga. “Perlu banget Angga” jawabku. Angga pun membantuku. “Alhamdulillah tugasku selesai juga” gumamku. “Iya Rul ternyata susah susah gampang ya tugasmu” kata Angga.
Ketika aku akan membereskan tugasku tiba-tiba Kiki datang. “Asalamu’alaikum Rulaaa… Saraaahhh” panggil Kiki. “Waalaikum salam, ada apa Kiki” Sautku. “Boring nih di rumah, ngabuburit di halaman rumah kamu yuuuk, sambil ngeliat bulan” cetus Kiki. “Waaaah seru tuh” sautku dan Angga bersamaan. “Ya udah kalau gitu aku mau minta izin dulu ke tante” kata Angga.
Angga pun meminta izin kepada tante. “Tante aku sama Nurul boleh main di halaman gak sambil ngabuburit” izin Angga kepada tante. “Boleh boleh aja asal maghrib langsung masuk rumah ya Angga” jawab tante. “siiippp tante” kata Angga.
“Nurul, Kiki kita di bolehin main di luar” kata Angga senang. “Alhamdulillah teman teman kita di bolehin main” Sautku. Akhirnya aku, Angga, dan Kiki pergi ke halaman rumah sambil berbincang bincang, dan melihat bintang. Waktu pun berlalu tak terasa adzan sudah berkumandang. Aku dan Angga pun bergegas menuju rumah. “Asalamualaikum” kata kami bersamaan. “Waalaikum salam” jawab tante. Aku bergegas mengamil minum, setelah mengambil minum aku pun meminumnya. Tapi ketika aku hendak meminumnya tanteku mencegahnya “Berdo’a dulu Rul sebelum berbuka” tegur tante. “Oh iya tante lupa” jawabku.
“Allahumma lakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birahmatika ya arhamarrahimin” Aku, Angga, tante berdoa bersama. Setelah itu kami minum, dan siap” untuk sholat maghrib. Setelah Sholat kami makan bersama di ruang makan.
Tak terasa hari ini adalah puasa terakhir dan besok sudah Hari Raya Idul Fitri, yap berarti nanti malam Takbiran. Sekarang aku harus mempersiapkan pakaian, mukena, jilbab, yang akan aku gunakan sholat Idul Fitri besok. Setelah selesai mempersiapkan yang akan aku gunakan besok, Aku mandi, lalu sholat Dzuhur. Setelah itu aku tidur siang.
Aku bangun pukul 15.00. Aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk Sholat Ashar. Ketika aku akan sholat Angga memanggilku. “Rul” panggil Angga. “Ada apa Angga” jawabku. “Sholatnya bareng ya tunggu aku, aku mau ambil wudhu” balas Angga agak berteriak dan berjalan menuju keran air. “Iya Angga agak cepat ya” balasku agak berteriak. Setelah Angga selesai berwudhu kami pun sholat bersama. Selesai sholat kami membaca Al-Qur’an bersama hingga pukul 17.00. Selesai bertadarus kami membantu tante untuk menyiapkan hidangan buka puasa.
“Allahu Akbar Allahu Akbar. 2x
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Hayya’ Alash Shalaah. 2x
Hayya’ Alal Falaah. 2x
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Laa Ilaaha Illallaah.”. Suara adzan berkumandang. Aku, Angga, Tante pun segeran membaca do’a berbuka puasa dan meminum minuman yang marul, karena itulah tata cara Rasulullah S.A.W. berbuka puasa. Setelah itu kami Sholat Maghrib bersama. Setelah sholat baru kami berbuka puasa. Setelah berbuka Kiki mengajakku untuk membeli ice cream dan melihat pawai. “Nurul, Angga kita beli ice cream yuk untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri” ajak Kiki. “Ayooo tapi aku izin tante dulu ya sekalian ambil uang” jawabku. “Okeee aku tunggu ya” jawab Kiki.
“Tante aku boleh beli ice cream” tanyaku. “Boleh” jawab tante. “Makasih tante, ya udah kalau gitu aku sama Angga berangkat dulu ya. Aslamualaikum” kataku berpamitan. “Waalaikum salam” jawab tante. Setelah berpamitan aku pun segera mengambil uang dari dompetku.
“Angga, Kiki ayo berangkat” ajakku. “Ayoo Lets go” jawab Angga dan Kiki bersamaan. Karena toko ice creamnya lumayan jauh kami pun naik sepeda. Setelah kami sampai kami pun segera membeli ice cream.
Setelah membeli ice cream kami pun merayakan Idul Fitri dengan menikmati ice cream dan melihat pawai yang cukup meriah

0 komentar:

Posting Komentar